Chemtrail & Contrail Conspiracy

Pernah melihat jejak asap bekas bahan bakar pesawat jet?? jejaknya meninggalkan bekas dilangit selama beberapa saat, bahkan terkadang bisa bertahan sampai beberapa jam.

Chemtrail dan Contrail adalah jejak seperti itu diangkasa, namun jauh lebih rumit. Apakah ini termasuk sebuah konspirasi? apakah hanya kejadian alam biasa??



Chemtrail

Chemtrail, merupakan singkatan dari Chemical Trail yang berarti Jejak kimia. Sedangkan Contrail, merupakan singkatan dari Condensation trail. Yang dimaksud adalah jejak kimia yang terlihat dilangit. Sebagai contoh, pernahkah anda melihat jejak pesawat jet di langit?? itulah yang disebut jejak kimia.

Namun yang disebut chemtrail disini adalah jejak kimia yang berbeda dengan jejak kimia dari pesawat jet (contrail). Jika jejak yang ditinggalkan pesawat jet (contrail) hanya dapat bertahan selama beberapa menit, chemtrail bisa bertahan selama beberapa jam. Selain itu bentuknya chemtrail jauh lebih rumit dan mengejutkan dibandingkan dengan jejak pesawat jet yang hanya satu garis saja.

Berikut beberapa gambar chemtrail









Nah, setelah anda melihatnya, apakah anda merasa jejak-jejak itu berasal dari bekas pesawat jet?? jelas tidak, karena itu pula banyak orang mulai mempertanyakan bagaimana dan apa yang bisa menyebabkan fenomena ini.

Menurut Jeff Rense, seorang penganut teori konspirasi, Jejak contrail lebih sempit dan cepat menghilang dari langit. Tapi Chemtrail berbeda.

Pada mulanya Chemtrail terlihat seperti contrail, namun beberapa saat kemudian jejak asap itu akan melebar dan tetap terlihat di langit hingga beberapa jam.

Karena fenomena ini unik dan misterius munculah berbagai spekulasi teori penyebab chemtrail ini. Menurut sebagian orang yang punya pemikiran sama dengan Jeff, jejak itu adalah bahan kimia yang sengaja disemprot oleh pemerintah Amerika untuk mengendalikan populasi. Dengan kata lain adalah untuk mengurangi jumlah manusia dengan diam-diam. Teori lainnya menyebutkan bahwa jejak itu adalah sebuah eksperimen pengendalian cuaca.

Namun yang paling luar biasa adalah teori yang mengatakan bahwa jejak itu adalah proyek pemerintah yang menyemprot langit dengan material konduktif elektrik sebagai bagian dari program senjata super elektromagnetik yang juga berkaitan dengan HAARP.

Menanggapi konspirasi ini, para ilmuwan mengatakan bahwa sebenarnya chemtrail itu samak sekali tidak ada. Yang ada hanyalah contrail ataupun jejak diangkasa bekas bahan bakar pesawat jet saja. Menurut para ilmuwan itu juga, saksi mata yang ada sampai saat ini hanyalah salah lihat.

Mungkinkah tanggapan ini untuk menutup-nutupi kenyataan dari dunia??

Nah, pada tahun 2005, ada sebuah titik terang. Sebuah artikel di The Las Vegas Tribune menyebutkan bahwa seorang ilmuwan yang bekerja untuk pangkalan Angkatan Udara Wright Patterson di Ohio mengatakan bahwa Angkatan Udara Amerika sedang mengadakan eksperimen menggunakan alumunium oxide yang ditujukan untuk mengurangi efek pemanasan global.

Karena semakin gencarnya konspirasi ini, akhirnya Amerika mengambil tindakan. Suatu hari EPA, NASA, NOAA dan FAA (Yang jelas ini semua adalah badan pemerintah Amerika yang berhubungan dengan sains dan angkasa) berkumpul dan membuat sebuah buku kecil. Tujuannya untuk memberikan informasi memadai mengenai karakter contrail kepada orang-orang paranoid dan "misinformed" yang tersebar di Amerika. Menurut mereka, tidak ada sesuatu yang baru di bawah matahari. Yang ada hanyalah uap air dan kristal es yang membentuk jejak-jejak asap di langit.

"Tidak ada yang namanya konspirasi" Kata Kenneth Sassen dengan sinis. Ilmuwan yang ahli atmosfer ini mengatakan bahwa jejak-jejak asap yang terlihat itu adalah "sangat alami (perfectly natural)".


Sekarang tergantung bagaimana kita menanggapinya. Bagaimana menurut anda fenomena ini?? apakah memang hanya sebuah bekas jejak pesawat dan sangat alami (perfectly natural)?? ataukah sebuah konspirasi lainnya yang ditutup2i oleh pemerintahan dunia dari mata publik??

Yang jelas chemtrail memang terjadi dan benar adanya. Walaupun para ilmuwan menyanggahnya. Dan chemtrail ini telah menjadi konspirasi selama bertahun-tahun hingga sekarang.