Beberapa waktu yang lalu, saya telah menulis mengenai fenomena misterius yang disebut dengungan bumi (earth's hum), yaitu suara frekuensi rendah yang kadang terdengar di beberapa bagian bumi. Ini satu lagi, fenomena misterus serupa yang terjadi di beberapa bagian bumi, yaitu cahaya bumi (earth's light).
Apabila dengungan bumi yang paling dikenal adalah Taos Hum, maka cahaya bumi yang paling terkenal adalah yang berasal dari wilayah Marfa di Texas, yang kadang disebut Marfa's Light atau cahaya Marfa. Jadi tulisan ini akan lebih memfokuskan pada cahaya marfa.
Selain di Marfa, fenomena serupa juga terjadi beberapa bagian dunia lainnya. Ada Brown Mountain Lights di North Carolina, Hessdalen Light di Norwegia, Paulding Light di Michigan dan Min min light di Australia.
Dari antara semua fenomena tersebut, Cahaya Marfa adalah penampakan yang pertama kali dilaporkan.
Sejarah Cahaya Marfa
Pada tahun 1957, satu artikel di sebuah majalah menceritakan adanya fenomena misterius berupa penampakan bola cahaya aneh pada malam hari di dekat wilayah Marfa, Texas. Ukurannya sebesar bola basket dan terlihat mengapung setinggi bahu ke atas.

Kadang bola cahaya ini terlihat berjumlah lebih dari satu. Beberapa saksi bahkan menyaksikan bola cahaya ini membelah dan bertambah banyak. Biasanya bola-bola cahaya ini berwarna putih, merah, kuning, atau oranye dan bergerak naik turun.
Walaupun fenomena ini pertama kali dipublikasikan pada tahun itu, laporan yang lebih awal bisa ditemukan lewat cerita mulut ke mulut sejak puluhan tahun sebelumnya.
Pada tahun 1883, Seorang penduduk Texas bernama Robert Ellison sedang berkemah di sebelah barat Paisano Pass, Texas. Tak lama kemudian ia mulai menyaksikan cahaya-cahaya aneh berbentuk bola di kejauhan.
Pada mulanya ia mengira kalau cahaya itu adalah sinyal dari suku Indian Apache. Namun setelah memandangnya selama beberapa saat, ia menyadari bahwa cahaya itu bukan seperti yang dipikirkannya. Selama beberapa saat, Ellison melihat bola cahaya aneh itu menari-menari dengan liar di atas permukaan tanah. Penasaran, ia pulang ke rumah dan menceritakan penampakan itu kepada teman-temannya.
Salah seorang dari teman Ellison kemudian mengatakan kepadanya bahwa cahaya itu memang sering terlihat di tempat itu dan tidak ada seorangpun yang tahu darimana asalnya.
Apabila dengungan bumi yang paling dikenal adalah Taos Hum, maka cahaya bumi yang paling terkenal adalah yang berasal dari wilayah Marfa di Texas, yang kadang disebut Marfa's Light atau cahaya Marfa. Jadi tulisan ini akan lebih memfokuskan pada cahaya marfa.
Selain di Marfa, fenomena serupa juga terjadi beberapa bagian dunia lainnya. Ada Brown Mountain Lights di North Carolina, Hessdalen Light di Norwegia, Paulding Light di Michigan dan Min min light di Australia.
Dari antara semua fenomena tersebut, Cahaya Marfa adalah penampakan yang pertama kali dilaporkan.
Sejarah Cahaya Marfa
Pada tahun 1957, satu artikel di sebuah majalah menceritakan adanya fenomena misterius berupa penampakan bola cahaya aneh pada malam hari di dekat wilayah Marfa, Texas. Ukurannya sebesar bola basket dan terlihat mengapung setinggi bahu ke atas.

Kadang bola cahaya ini terlihat berjumlah lebih dari satu. Beberapa saksi bahkan menyaksikan bola cahaya ini membelah dan bertambah banyak. Biasanya bola-bola cahaya ini berwarna putih, merah, kuning, atau oranye dan bergerak naik turun.
Walaupun fenomena ini pertama kali dipublikasikan pada tahun itu, laporan yang lebih awal bisa ditemukan lewat cerita mulut ke mulut sejak puluhan tahun sebelumnya.
Pada tahun 1883, Seorang penduduk Texas bernama Robert Ellison sedang berkemah di sebelah barat Paisano Pass, Texas. Tak lama kemudian ia mulai menyaksikan cahaya-cahaya aneh berbentuk bola di kejauhan.

Salah seorang dari teman Ellison kemudian mengatakan kepadanya bahwa cahaya itu memang sering terlihat di tempat itu dan tidak ada seorangpun yang tahu darimana asalnya.